Melihat si kecil mampu makan sendiri di usianya yang masih balita tentu membuat orang tua bangga. Balita yang mampu makan sendiri menunjukkan si kecil mampu bersikap mandiri. Namun tentunya tidak mudah melatih anak agar dapat makan sendiri secara mandiri. Sebenarnya, mulai usia berapa si kecil dapat dilatih untuk makan sendiri?
Pentingnya Mengajarkan Anak untuk Makan Sendiri
Kemampuan anak untuk makan sendiri merupakan salah satu tanda kemandirian anak. Dengan makan sendiri, anak akan mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk dikembangkan di tahun-tahun berikutnya. Proses makan dengan mandiri melibatkan banyak aktivitas motorik seperti meremas makanan, menggenggam dan menyendok makanan. Meskipun akan membuat meja makan Anda berantakan, namun cara ini penting untuk mengembangkan kemampuan motorik si kecil.
Selain itu, belajar makan sendiri juga dapat membantu anak melatih mengenal rasa, tekstur, bau dan suhu makanan. Anak juga lebih mudah mengenal mana makanan yang ia sukai dan yang tidak, mana makanan yang mudah iya ambil atau tidak.
Kapan Anak Bisa Diajarkan Makan Sendiri?
Dilansir dari Baby Center, sebenarnya sejak anak berusia 6 bulan, sudah mampu duduk dan menelan makanan sendiri, ia sudah bisa dilatih untuk mulai makan sendiri. Namun tentunya proses ini membutuhkan waktu bertahap. Selain itu, setiap anak memiliki perkembangan motorik dan kemandirian yang berbeda-beda, sehingga Anda tidak bisa menyamakan kesiapan antara satu anak dengan anak yang lain.
Beberapa anak mungkin sudah mampu makan sendiri dengan jarinya pada usia 8 bulan meskipun belepotan, namun sebagian anak lainnya baru lancar makan sendiri di usia 1 tahun ke atas. Saat berusia 12-18 bulan, kemampuan anak menggenggam sendok dan menyuapkannya ke mulut sudah lebih baik sehingga lebih mudah bagi anak untuk belajar makan sendiri. Sementara itu, beberapa anak juga baru lancar makan setelah sekolah dasar. Hal ini adalah hal yang normal selama asupan nutrisi anak tidak terganggu.
Tips Mengajarkan Anak Makan Sendiri
Melatih anak untuk makan sendiri membutuhkan proses yang panjang. Perlu ketekunan dan kesabaran dari orang tua agar anak bisa makan sendiri dengan lancar. Untuk melatih anak agar mampu makan sendiri, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan, di antaranya:
1. Perkenalkan Anak dengan Finger Foods
Finger foods adalah makanan yang lembut seukuran gigitan yang mudah dikonsumsi anak. Jika anak sudah menunjukkan kemauan untuk makan sendiri, Anda dapat melatih anak dengan menyajikan finger food. Beberapa finger foods yang bisa Anda sajikan antara lain potongan buah, remahan biskuit, atau olahan daging dan kentang yang dibentuk seukuran jari.
2. Latih Anak Menggunakan Sendok
Sebagian besar anak baru lancar menggunakan sendok ketika usia 18 bulan. Namun Anda dapat melatih anak menggenggam dan menyuap dengan sendok di usia lebih awal. Dengan menggunakan sendok sendiri, anak akan lebih terlatih untuk mandiri.
Saat melatih anak menggunakan sendok, pasangkan bib atau celemek dada agar pakaiannya tidak kotor. Agar anak lebih semangat belajar makan, gunakan alat makan yang khusus untuk anak-anak dan memiliki corak dan warna kesukaannya.
3. Pilih Menu Kesukaan Anak
Sebagai latihan, Anda bisa menyajikan makanan kesukaan anak. Dengan menyantap makanan kesukaannya, ia akan lebih lahap dan bersemangat saat makan sendiri.
Saat proses latihan makan sendiri, kemungkinan meja makan Anda akan berantakan. Jangan memarahi atau membentak anak ketika makanan anak berserakan. Tetap semangati anak untuk latihan makan sendiri agar ia menikmati proses belajar makan sendiri.
Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma